Bersihkan Toilet, IRT Nyaris Tewas karena Mencampur Cairan Pembersih dan Pemutih
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit. Foto
Melakukan eksperimen tanpa memperhitungkan dampak buruknya merupakan tindakan bodoh. Apalagi, hal itu bisa berakibat menghilangkan nyawa manusia dan orang-orang tercinta. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga di Malaysia.
Mengutip Mstar, sang ibu bernama Nur Idayu Izany nyaris membuat dirinya tewas. Bahkan, anaknya yang baru berusia 6 bulan juga terkena dampak usai dirinya mencampur cairan pemutih dengan pembersih lantai saat membersihkan toilet.
Disebutkan, Idayu yang tengah bersih-bersih usai menempati rumah barunya hendak membersihkan toilet. Kala itu, sang istri dikabarkan melakukan hal aneh dengan mencampur dua cairan pembersih yang belum pernah ia lakukan.
Nah, hal inilah yang menjadi penyebab dirinya dan sang bayi nyaris tewas. Diceritakan, Idayu melakukan eksperimen dengan mencampur cairan pemutih dan pembersih lantai saat membersihkan toilet di rumahnya tersebut.
"Kami baru pindah dari Perlis ke Penang karena suami saya kerja di kota tersebut di sebuah kilang di Bata Kawan. Saya pun membersihkan toilet rumah dengan menggunakan cairan pemutih dan pembersih lantai. Saya menuang tersebut cairan itu sangat banyak karena saya anggap cairan itu biasa saja," ucap Idayu
Ilustrasi membersihkan toilet. Foto
Begitulah alasan Idayu saat mencampur kedua cairan tersebut. Selain itu, ia juga menganggap cairan pemutih dan pembersih lantai merupakan cairan biasa yang digunakan untuk membersihkan lantai atau toilet.
Akan tetapi, anggapannya tersebut ternyata keliru. Eksperimen yang ia lakukan dengan mencampur kedua cairan tersebut membuat ia dan anaknya batuk-batuk. Bahkan, ia sampai sulit bernafas lantaran aroma cairan itu sangat menyengat dan mengganggu pernafasan.
Tidak hanya itu, sang bayi yang berusia 6 bulan itu juga mendadak batuk-batuk seperti dirinya. Hal itulah yang membuat sang suami bernama Mohammad Ismail bergegas menyelamatkan istri dan anaknya lantaran telah tidak berdaya saat menghirup aroma menyengat dari cairan campuran tersebut.
"Suami saya pun sadar bahwa bau menyengat membuat kami batuk-batuk dan susah bernafas. Saya dan anak saya pun batuk-batuk. Kemudian suami saya menjauhkan kami dari toilet tersebut agar tidak mencium bau menyengat itu," lanjutnya.
Selepas itu, sang suami kemudian membawa Idayu ke rumah sakit terdekat lantaran mengalami batuk-batuk dan kesulitan bernafas. Bahkan, ia sempat dirawat di IGD akibat mencium cairan campuran pemutih dan pembersih lantai tersebut.
Sementara itu, bayi mereka yang berusia 6 bulan itu dikabarkan dalam kondisi sehat alias tidak separah ibunya yang mengalami batuk-batuk tanpa henti saat dibawa ke rumah sakit.
"Saat itu suami melarikan saya ke rumah sakit. Untungnya, keadaan anak saya baik-baik saja. Dia hanya menangis dan sesekali batuk-batuk. Selama di perjalanan, dia tidak apa-apa. Namun, kala itu, saya sangat sulit bernafas," ceritanya.
Kendati demikian, meski sempat batuk-batuk dan sulit bernafas, keadaan Idayu akhirnya membaik setelah dirawat intensif di ruang IGD. Bahkan, ia diperbolehkan pulang dengan cepat lantaran kondisinya berangsur membaik.
Sementara itu, cairan pemutih yang ia campur dengan pembersih lantai tersebut dikabarkan sangat berbahaya. Pasalnya, cairan itu disebut akan berubah menjadi gas beracun jika dicampur dengan cairan pemutih pakaian hingga bisa mengganggu pernafasan manusia.
0 Response to "Bersihkan Toilet, IRT Nyaris Tewas karena Mencampur Cairan Pembersih dan Pemutih"
Posting Komentar