Widih Ngeri, Ini Akibatnya Jika Keseringan Makan Mie

Bookmark Pedia – Di zaman yang sudah semakin maju kali ini sudah banyak sekali hal yang dipermudah, begitu juga dalam masalah konsumsi. Dari sekian banyak makanan instant mungkin yang paling sering kalian konsumsi adalah Mie Instant.

Makanan favorit di saat kita sudah sangat kelaparan dan persediaan makanan habis pasti yang kita beli atau kita cari adalah mie instan, Yappss mie instan memang sudah menjadi kebutuhan terutama bagi anak kost hehe,, selain simpel cara memasaknya mie instan juga mantap untuk di makan di saat kita lapar.

Tahukah kamu? Mie instan merupakan salah satu makanan yang telah diproses, nah makanan yang telah diproses bukan hanya makan yang telah jadi lalu dipanaskan lagi lohh, Jadi makanan yang telah di proses adalah makanan yang telah dirubah bentuknya menjadi baru lagikarena alasan kesehatan, kenikmatan maupun alasan lain. Gak paham kan? Samaa wkwkwkw

Dan berikut adalah beberapa penyebab yang disebabkan akibat terlau seringnya makan mie:

Menyebabkan Kanker

Beberapa mie instant dikemas dalam styrofoam, di mana styrofoam adalah agen penyebab kanker. Utamanya mie instant yang hanya disajikan dengan direndam air panas, saat terkena panas, zat kimia di dalam styrofoam ini akan ikut bereaksi. Bayangkan saja bagaimana bila ia ikut larut dan masuk ke dalam tubuh.

2. Kegemukan

Mengonsumsi mie instant secara rutin juga menyebabkan kegemukan. Jumlah lemak dan sodium yang tinggi di dalam mie instant menyebabkan tidak dapat diserap tubuh dan akan tinggal menumpuk menjadi lemak. Tak heran apabila ia dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah dalam waktu singkat.

3. Bahaya bagi pencernaan

Apabila dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari, maka mie instant berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang muncul adalah rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan.

Oleh karena itu kita harus membatasi dalam mengkonsumsi mie instan yang berlebihan, karena tidak baik juga untuk kesehatan tubuh kita.

Sumber: halosehat.com (17/07/2018)

Share this post