Setiap Hari Seorang Bocah Sederhana Ini Datang Ke Restoran Hanya Membeli Nasi Putih Saja! Hingga Akhirnya Bos Restoran Memperlakukan Bocah Dengan...

Bookmark Pedia
– Janganlah berat hati untuk membantu orang lain, jika kalian merasa untuk membantunya
maka lakukanlah dengan suka hati dan rasa senang. Akan tetapi kalau membantu
hanya untuk pamer, maka berusahalah untuk menghilangkan rasa tersebut karena
itu tidak baik. Kebaikan yang diberikan dengan tulus hati, maka imbalannya
sangat luar biasa di kemudian hari, begini kisah salah seorang pemuda yang
menginspirasi sekali.
Seorang Mahasiswa datang ke restoran dan memesan semangkok
nasi putih, pasangan suami istri pemilik restoran bertanya apakah tidak pilih
sayur lainnya, dan sang mahasiswa tidak ingin menambah lauk lainnya, karena
uangnya sangat terbatas, tiba-tiba ia bertanya kepada pemilik restoran, apakah
bisa memberikan sedikit kuah di atas nasi tersebut. Sang nyonya bos pun dengan
senang hati memberikan kuah dan bilang tidak perlu uang tambahan.
Setelah sang bocah tahu kalau tambah kuah tidak perlu tambah
uang, ia memesan satu mangkok nasi putih untuk di bawa pulang. Si bos pun
diam-diam menambahkan daging dan telur rebus di bawah nasi putih untuk si
bocah. Nyonya bos bertanya pada suaminya, kenapa menaruh daging dan telur di
bawah nasi, bukan di atasnya? Jawab si bos, "Saat kita sedang berbuat
baik, kita juga harus memikirkan perasaan orang lain, jika tadi kita menaruh
daging dan telur di atas nasi, sang pemuda tadi pasti akan merasa malu dan
tidak ingin dikasihani." Sang istri dengan kagum merasa bahwa suaminya
sangat baik hati, dan selain baik hati, ia tetap memikirkan perasaan dan gengsi
dari orang lain.
Sambil memberikan kotak makan ke mahasiswa tersebut, si bos
berkata, "sampai jumpa besok! Tetap semangat yah!"

Sesampai di rumah, sang pemuda merasa terharu setelah
melihat nasi yang ia beli dari restoran tadi, bahkan ia sempat menangis, dan
mulai saat itu sang pemuda selalu datang dan makan di restoran milik pasangan
suami istri tersebut dan memesan makanan yang sama yaitu nasi putih dan bawa
pulang nasi putih. Pasangan suami istri juga selalu diam-diam menambahkan
daging dan telur rebus seperti biasanya.
Semenjak lulus dari perguruan tinggi, sang pemuda tidak
pernah muncul dan datang ke restoran lagi. Dan 20 tahun kemudian, restoran ini
mendapatkan peringatan dari pemerintah akan adanya penggusuran, dan setelah
digusur pun pasangan suami istri ini juga tidak tahu akan bagaimana nasib
mereka selanjutnya. Disaat mereka sedang terpuruk, mereka mendapat undangan
dari sebuah perusahaan untuk membuka kedai mereka di kantin perusahaan. Mereka
pun sangat berterima kasih dan bertanya-tanya, siapakah bos dari perusahaan
itu, kenapa sangat baik kepada mereka.
Hidup memang seperti roda yang berputar, kadang di atas dan
kadang di bawah, tetapi hal yang terpenting di dalam hidup ini adalah saling
mengasihi, seperti halnya pasangan suami istri ini, ternyata bos perusahaan
yang berbaik hati ini adalah pemuda yang dulu selalu makan nasi putih di
restoran mereka. Setelah lulus dari universitas, sang pemuda memutuskan untuk
membuka sebuah perusahaan dari modal nol dan berhasil. Sang pemuda masih ingat
akan kebaikan pasangan suami istri dan ingin membalasnya.
0 Response to "Setiap Hari Seorang Bocah Sederhana Ini Datang Ke Restoran Hanya Membeli Nasi Putih Saja! Hingga Akhirnya Bos Restoran Memperlakukan Bocah Dengan..."
Posting Komentar