Penyesalan Seorang Ibu Yang Menolak Menikahkan Anaknya Dengan Pemuda Sholeh, Alasanya Ini

Bookmark Pedia – Manusia memang diciptakan berpasang-pasangan, biasanya kalau memang sudah saling cinta pada akhirnya akan terus dipertahankan dan diteruskan ke jenjang pernikahan untuk menjalin hubungan kasih sayang sampai keduanya dipisahkan oleh maut.

Pernikahan adalah sebuah hal yang suci atas cinta yang dijalani oleh umat manusia. Ia menjadi sempurna saat mereka dapat bersanding di pelaminan. Namun kehidupan terkadang tak bisa mudah untuk ditebak begitu saja.

Terlebih lagi tentang permasalahan jodoh anak manusia. Kisah ini merupakan sebuah kisah yang sekaligus bisa menjadi kritik sosial di sekitar kita, walau hanya sebuah cerita ilustrasi belaka.

Seorang pemuda yang sholeh merupakan mahasiswa semester akhir yang mengambil jurusan ilmu psikologi di salah satu universitas negeri. Ia merupakan seorang aktivis yang aktif di beberapa organisasi kemahasiswaan. Tak hanya itu saja, kesibukan yang ia miliki tak membuatnya lalai untuk melaksanakan ibadah wajib.

Suatu saat di sebuah pertemuan antar organisasi ia bertemu dengan seorang gadis yang sukses membuat hatinya was-was. Perasaan yang membuatnya tak bisa tersebut ternyata setelah ia renungkan ia mulai jatuh hati padanya.

Rasa tersebut akhirnya ia coba untuk hilangkan, namun ia tak mampu. Ia pun mendiskusikan tentang apa yang ia rasakan dengan kedua orang tuanya. Akhirnya agar tidak terjadi fitnah ia pun melamar gadis tersebut.

Sebelum melamar ia coba mengetahui latarbelakang dan asal usulnya. Setelah dirasa kenal begitu pula gadis yang bersangkutan ia pun berangkat menuju rumah sang gadis membawa kedua orangtuanya.

Sesampainya di rumah sang gadis mereka mengawali dengan basa basi dan berkenalan. Baik itu kedua orang tuanya maupun ia dan gadis dan kedua orang tua gadis tersebut. Hingga pada satu titik pembicaraan pun mulai serius. Akhirnya orang tua pemuda itu pun bertanya perihal mahar dan biaya resepsi yang diminta.

Orang tua gadis itupun bertanya kembali berapa yang telah dipersiapkan. Mereka pun akhirnya menyebutkan mampu dengan biaya 40 juta. Mendengar hal tersebut sang ibu gadis menghitung dan mengungkapkan bahwa segitu tidaklah cukup. Ia meminta sebesar 50 juta, untuk biaya nantinya.

Setelah tawar menawar harga pun tak kunjung menemukan titik temu. Pihak laki-laki pun akhirnya menyerah dengan hal tersebut. Saat keluarga lelaki yang Sholeh tersebut mundur dan pulang ada perasaan sesal di hati sang gadis.

Pasalnya ia juga telah jatuh hati pada sang pria. Dalam penyesalan sang gadis itu merenung berhari-hari dan mengunci diri dalam kamarnya. Sementara itu sang ibu yang melihat anak gadisnya akhirnya menyesal karena telah memberatkan dalam proses lamaran tersebut.

Sumber: kisah ini merupakan imajinasi penulis untuk menggambarkan kisah yang menyentuh

Share this post