Pelajar ini Bertanya Hal Sederhana, Tapi Para Ilmuwan Dunia Tak Mampu Menjawabnya

Bookmark Pedia – Kepandaian seseorang memang tidak bisa dipandang sebagai segala-galanya, memang seorang professor dan ilmuwan Dunia sangat terkenal akan berbagai macam temuan dan ilmu yang dimilikinya. Meski begitu, bukan berarti mereka tau segalanya ya guys. Begini nih ceritanya.

Di tahun 1963, Erasto Mpemba, seorang pelajar Tanzania, menemukan tanpa sengaja suatu kejadian aneh ketika sedang mendapat tugas eksperimen membuat es krim dari sekolahnya. Dia mencampur susu panas dengan gula seperti yang dilakukan teman-teman lain di sekolahnya, lalu memasukkan susu panas itu ke dalam freezer kulkas agar menjadi beku. Teman-teman yang lain juga melakukan hal sama. Bedanya, susu yang dimasukkan teman-temannya tidak panas seperti miliknya.

Setelah beberapa lama, ia memeriksa lagi kulkas dan anehnya, ia menemukan susu panas miliknya sudah membeku lebih duluan dibandingkan susu dingin milik teman-teman lainnya, yang dimasukkan ke dalam freezer. Laporan face2faceafrica.com (28/6/2018) menyebutkan, Mpemba penasaran mengapa hal itu bisa terjadi. Ia lalu bertanya kepada guru fisika di sekolahnya. Namun gurunya menjawab bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Secara logika, air dingin pasti akan lebih cepat membeku bila dimasukkan ke dalam freezer dibandingkan air panas.

Pertanyaan tak terjawab itu terus ia tanyakan ke guru-guru fisika dari tingkatan sekolah yang lebih tinggi. Mereka pun tidak percaya bahwa air panas lebih cepat membeku dibandingkan air dingin ketika kedua cairan berbeda suhu itu dimasukkan ke dalam freezer. Suatu hari, Mpemba bertemu penjual es krim saat berlibur di daerah Tanga dan menanyakan hal sama kepada penjual es krim tersebut. Sang penjual hanya mengatakan kepadanya bahwa menggunakan air panas adalah praktik umum di antara pembuat es krim.

Ketika Dr Denis Osborne, seorang profesor fisika dari Universitas Dar-es-salaam mengunjungi sekolahnya, Mpemba memiliki pertanyaan yang sama, tetapi kali ini ia memodifikasi pertanyaannya. "Jika Anda mengambil dua wadah sama dengan volume air yang sama, satu di suhu 35° C dan yang lainnya pada suhu 100° C, lalu menempatkannya ke dalam freezer lemari es, air pada suhu 100° C membeku terlebih dahulu. Mengapa hal itu bisa terjadi?“

Dr Osborne awalnya juga tidak percaya, tetapi ia berjanji akan melakukan riset pada kedatangannya kembali di Dar-es-salaam. Setelah mencoba sendiri dan menemukan hasilnya, profesor itu begitu penasaran, sehingga dia mulai bekerja dengan Mpemba untuk memecahkan teka-teki itu dan menerbitkan jurnal bersama mereka dengan judul "Cool?" dalam jurnal 'Pendidikan Fisika' pada tahun 1969. Efek itu kemudian dikenal dunia sebagai The Mpemba Effect.

Sejak itu, banyak ilmuwan berusaha mencari penjelasan, tetapi tidak ada yang menemukan jawaban jernih dari fenomena itu. Pada tahun 2012, Royal Society of Chemistry mengadakan kompetisi untuk mendapat jawaban dan penjelasan tentang efek Mpemba. Lebih dari 22.000 orang ikut mendaftar.

Erasto Mpemba mengumumkan bahwa Nikola Bregovic dari Departemen Kimia Universitas Zagreb di Kroasia sebagai pemenang. Tapi Nikola tidak memecahkan masalah, hanya Mpemba mengakui cara pendekatan penjelasannya lebih baik dari kontestan lain. Penyelenggara menghargai penjelasan itu dan mengakui usahanya. Sampai hari ini, efek Mpemba masih tetap menjadi salah satu misteri ilmiah terbesar bagi dunia ilmu pengetahuan.

Share this post