Ketika Seekor Tikus Disinari Layar Ponsel Selama 7 Hari, Inilah yang Terjadi!

Bookmark Pedia – Berbagai macam penemuan yang ada kaitannya dengan manusia, rata-rata akan dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap hewan, seperti tikus maupun simpanse. Namun jika percobaannya hanya kecil saja, Tikus menjadi objek utama yang sangat mudah dijadikan sebagai bahan penelitian.

Sebuah percobaan terbaru yang menggunakan tikus sebagai objeknya membuktikan dampak sinar bahaya radiasi ponsel. Seekor tikus berusia 7 minggu diletakkan di tempat yang terpapar sinar biru 12 jam sehari selama 7 hari. Setelah lewat waktu percobaan, dapat terlihat dari gerak geriknya bahwa daya penglihatan tikus mengalami penurunan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata ditemukan retinanya mengalami pelebaran, penebalan, dan juga kelainan lainnya. Jika dibiarkan lebih lama lagi, maka matanya akan mengalami kebutaan. Di samping itu, pada organ ginjal, hati, dan paru-parunya juga ditemukan ada kelainan.

Selain hal tersebut, penelitian itu juga ternyata membuktikan hal lain. Sebenarnya tikus yang berusia 7 minggu itu sama dengan seorang anak manusia yang berusia 8 tahun lho gan. Lamanya paparan sinar biru yang diberikan pada tikus jika dikonversikan pada kondisi manusia maka akan sama dengan 2-3 tahun. Jadi, dapat disimpulkan bahwa anak 8 tahun yang selama 2-3 tahun terkena paparan cahaya biru akan mengalami kerusakan retina. Jika diteruskan, dapat mengakibatkan kebutaan dan bahkan gangguan pada organ tubuh yang lainnya. Nah lho!

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di Natural Science, Amerika Serikat dan dari penelitian tersebut terbukti bahwa paparan cahaya biru memang dapat merusak retina dan di samping itu juga, dalam jangka panjang bahkan bisa merusak organ tubuh lainnya. Jadi, bagaimana menjaga kesehatan retina mata nih agan semua?

1. Dokter menyarankan agar menggunakan perangkat elektronik tidak melebihi 10 jam setiap harinya.

2. Hindari penggunaan ponsel di tempat yang minim cahaya dan juga di bawah sinar matahari, karena sinar ultraviolet yang berasal dari matahari akan memantul ke layar ponsel lalu mengenai mata. Jika cahaya biru ditambah dengan sinar ultarviolet mengenai mata, kerusakan yang lebih parah akan terjadi.

3. Saat menggunakan ponsel, usahakan menjaga jarak 40-50 cm. Lalu, setiap 30 menit istirahatkan mata selama 5 sampai 10 menit dan hindari penggunaan ponsel melebihi 2 jam.

4. Kemudian, saat berada di bawah paparan sinar matahari yang terik dalam waktu lama juga sebaiknya mengenakan kacamata hitam anti UV untuk mencegah sinar UV mengenai mata.

5. Makan sayuran hijau serta makanan yang banyak mengandung vitamin B, vitamin C, dan antioksidan.

Sumber: Natural Science

Share this post