Gadis Ini Setiap Hari Catat Biaya Hidup, 'Uang Untuk Dikembalikan ke Ayah Saat 20 tahun'

Bookmark Pedia – Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk merawat anaknya dengan baik dan menghidupi serta mencukupi setiap kebutuhannya. Daan sebagian besar orang tua tentunya juga tidak mengharap imbal balik dari sang anak atas apa yang telah dilakukannya itu. Namun setiap anak memiliki pemikiran dan rasa yang berbeda untuk membalas budi jasa orang tuanya itu, entah itu dengan kebaikan juga, atau mungkin dengan cara lain.

Sudah hampir dua tahun lamanya, Xiao Qing memiliki kebiasaan unik yang jauh berbeda dari gadis seusianya. Alih-alih menulis diary, gadis 11 tahun ini menulis buku catatan yang berjudul, 'Uang untuk dikembalikan ke ayah saat 20 tahun'. Di dalamnya ia menulis seluruh rincian biaya harian yang digunakannya.

Tentu saja, ayahnya bukanlah ayah yang jahat yang meminta bayaran atas setiap uang yang dikeluarkan untuk membiayai sang putri. Sebaliknya, sang ayah adalah satu-satunya tulang punggung yang harus menghidupi lima anggota keluarganya, setelah berpisah dengan ibu Xiong Qing. Sang ayah pun bekerja sebagai pandai besi di sebuah konstruksi di Kabupaten Changhua.

Untuk meringankan beban di pundak ayahnya, Xiao bahkan mengambil tanggung jawab untuk merawat kakeknya yang terbaring sakit di tempat tidur. Gadis kecil asal Nantou, Taiwan ini mencatat seluruh biaya hidupnya untuk mengingat setiap sen jerih payah sang ayah yang telah berjuang demi kesejahteraan keluarga dalam kemiskinan, Xiao bertujuan mengembalikan semua uang itu kepada ayahnya ketika ia berusia 20 tahun.

Pada buku catatannya, gadis itu merinci antara keinginan dan kebutuhannya. Menurut Xiao, keinginan adalah apa yang ia inginkan, dan ia menggunakan uangnya sendiri untuk mencapainya. Sementara itu, kebutuhan merupakan biaya yang ditanggung oleh ayahnya, yang mencakup biaya pendidikan dan biaya pelajaran taekwondo-nya.

Kerap menjuarai kompetisi taekwondo dan renang. Xiao pun berhasil memenangkan medali dan hadiah uang tunai. Semua hadiah uang tunai yang diperolehnya, ia bagi menjadi tiga bagian. 20 persen untuk keinginannya, 30 persen untuk membayar kembali uang yang telah dikeluarkan ayahnya, dan 50 persen untuk tabungan.

---

Sahabat BP, Sejatinya tak ada orang tua yang meminta bayaran atas setiap usaha dan jerih payah yang telah dilakukan untuk anak-anaknya. Namun, apa yang dilakukan gadis ini tentu menimbulkan haru di hati. Perhatian dan penghargaannya terhadap kerja keras ayahnya telah tertanam di hatinya sejak usia belia.

Semoga kisah ini menyentuh hati-hati pembaca yang mungkin selama ini abai dengan segala jasa dan pengorbanan orang tua kita.

Demikian Sahabat, semoga bermanfaat!

Sumber Referensi:

wolipop.detik.com

Share this post