Deddy Corbuzier Anggap Kemenangan Lalu Muhammad Zohri Hanya Kebetulan, Ini Penjelasannya

Bookmark Pedia – Jika kalian sering update informasi, tentunya sudah pada tau kan siapa atlet yang tengah menjadi perhatian sekarang? Ya, Lalu Muhammad Zohri yang merupakan Sosok atlet sprint muda mendapatkan pujian dari berbagai kalangan. Akan tetapi sepertinya pujian tidak diberikan oleh salah satu artis ternama Indonesia, Deddy Corbuzier seakan malah memberikan nasihat kepadanya.

Deddy Corbuzier baru-baru ini menanggapi tentang kemenangan Lalu Muhammad Zohri pada ajang lomba lari internasional.

Zohri yang baru berusia 18 tahun berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 10.18 detik.

Ia mengungguli para favorit juara seperti duo Amerika, Anthony Schwartz (10.22) dan Eric Harrison (10.22) serta sprinter Afrika Selatan Thembo Monareng (10.23).

Deddy menyebut jika kemenangan Zohri hanyalah sebuah keberuntungan.

Hal tersebut diungkap Deddy pada saluran Youtube miliknya yang diunggah pada Rabu (18/7/2018).

Video singkat tersebut diberi judul 'Zohri Menang itu Hanya Kebetulan!!Hoki.. Thats all'.

Pada awal video tersebut Deddy menceritakan nasib atlet karate Indonesia yang juga berhasil bawa pulang kemenangan di ajang internasional.

Namun sang atlet yang disebut justru bernasib kurang beruntung hingga ditolak saat mendaftar jadi anggota satpol PP.

Deddy kemudian kembali menegaskan jika Zohri raih kemenangan hanya karena keberuntungan.

"So.. jika kalian baca beritanya, saya mengatakan jika Zohri menang hanya hoki doang, hanya kebetulan, bukan karena yang lain" tegas Deddy.

Presenter acara talk show itu kemudian menjelaskan perjuangan dirinya mendapatkan tubuh berototnya.

"Let see this ya, buat bikin badan gue seperti ini gue butuh modal, suplemen yang gue pakai harganya like jutaan rupiah supaya bisa ngesupport badan gue,"

"Gue pergi ke gym, member gym itu mahal ya. Kalau misal gue kumpulin bisa dua hingga tiga juta rupiah,"

"Dan gue buat gym gue sendiri di rumah, dan gue buat gym sendiri di rumah mungkin habis hampir 400 hingga 500 juta lho,"

"Ini ada cabang olahraganya lho,"

"Untuk mendapatkan sesuatu, I need that. Dukungan, modal, uang dan sebagaimanya tentunya teman-teman juga," jelas Deddy.

Deddy pun semakin memperjelas pernyataan awal tadi.

"Zohri itu sepatu lari aja nggak punya, tinggalnya di tempat gubuk, makannya kurang, gizinya tak terawat, suplemennya gak ada, tidak diperhatikan sama sekali,"

"Kalau sudah viral baru dikasih semuanya, kalau gak viral ya ngga jadi apa-apa juga sama seperti atlit karate tadi," lanjut Deddy.

Pernyataan tersebut menjadi landasan Deddy menyebut jika kemenangan Zohri hanya sebuah kebetulan saja.

"Its is the fact, bahwa yang buat Zohri menang hanya kebetulan, hanya hoki. Kebetulan dia dikasih anugerah sama Tuhan ke dia tanpa dukungan apapun, dikasih genetik yang luar biasa dan menang,"

"Dapatkan kamu bayangkan jika hal itu didukung oleh pemerintah kita dari awal, dukungan yang sempurna akan ada berapa banyak atlet dari Indonesia,"

"Bukan hanya atlet, akan ada berapa banyak orang hebat di dunia yang lahir dari Indonesia, tapi ga ada dukungan itu semua," jelas pria berusia 41 tahun itu.

Deddy pun mengatakan jika dirinya juga merasakan hal yang serupa.

Deddy sempat menjadi juara dunia sebagai pemain sulap, namun dirinya mengaku tidak mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia.

Pada akhir video tersebut, Deddy membuat video tersebut karena baru-baru ini dia bertemu dengan Atlet Indonesia yang akan maju di Asian Games 2018.

Deddy mengatakan jika para Atlet Indonesia saat ini hanya kekurangan modal untuk berlatih dan kurang peralatan.

Selang satu jam video tersbeut diunggah sudah ada beragam komentar dari netter.

"Bener bangt kenyataan dinegeri ini.. mantap om deddy,"

"Berati kaya mobil Lamborghini di kasih bensin eceran gitu lah atlet kita sekarang,"

"Banyak atlet indo yg menang kejuaraan dunia tp tdk dapat perhatian pemerintah,"

"Terimakasih mas deddy sdh angkat cerita atlit karate asal banjarmasin yg juara dunia yg gak dpt2 apa dari pemerintah, salam dari warga banjarmasin,".

Share this post