Ya Allah! Ternyata Masih Ada Penjual Soto yang Seperti Ini, Merinding Lihatnya!

Bookmark Pedia – Di Indonesia sendiri kita bisa dengan mudah menemukan penjual di pinggir jalan, terlebih lagi di tempat-tempat yang ramai seperti wisata hiburan, event dan semacamnya. Akan tetapi tentunya setiap orang yang berjualan memiliki sifat yang berbeda-beda. Berikut cerita salah satu pedagang yang bisa membuat merinding.

Ada sebuah cerita dari seorang pegawai kantor yang baru saja pulang dan mampir untuk membeli soto di pinggir jalan. Saat itu cuaca sedang hujan cukup deras, dan tiba-tiba datang seorang ibu paruh baya yang datang bersama dengan kedua anaknya dengan penampilan yang sederhana.

"Pak berapa harga semangkuk soto?", tanya ibu itu. Lalu bapak penjual soto itu menjawab kalau harganya 10 ribu, sambil tersenyum. "Pak anak saya sungguh ingin makan soto, namun uang saya hanya ada 7 ribu. Maaf Pak apa bisa dibuatkan dua porsi walau hanya dengan sedikit kuah dan sedikit sohun?", terang si ibu. Maka si bapak penjual soto mempersilahkan ibu serta anak-anaknya itu untuk duduk.

Dikutip dari style.tribunnews.com (30/05/2018), dan sungguh mengejutkan dengan apa yang dilihat seorang pegawai itu. Ia melihat 3 mangkok berukuran besar sudah siap disajikan oleh bapak penjual soto itu. "Tapi uang saya hanya 7 ribu pak", tanya ibu itu lagi dengan sedikit ragu. "Oh gak apa-apa bu, ibu makan saja dan simpan saja uang ibu", terang si bapak. Ibu itu kemudian tersenyum dan membungkukkan badannya.

Sungguh pengalaman yang dialami pegawai itu membuatnya merinding kagum melihat fenomena langka itu di jaman seperti ini. Selang 15 menit si ibu dan anaknya pergi dan mengucapkan banyak terimakasih yang tak terhingga kepada si bapak. Lalu tiba-tiba ada seorang pria yang tadi duduk cuek di pojokan sambil bermain ponsel juga datang untuk membayar.

Pemuda itu membayar dengan uang 100 ribu kemudian langsung pergi tanpa menunggu kembaliannya. "Mas ini kembaliannya", ujar si bapak penjual soto. "Saya membayar untuk makan satu mangkuk soto, satu gelas teh manis dan sebungkus kerupuk. Lalu sisanya saya gunakan untuk membayar tagihan soto ibu tadi bersama anak-anaknya", terang si pemuda itu. Pemuda itu langsung pergi dengan motornya sambil menerobos hujan.

"Saya sungguh sangat terkagum-kagum dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan Tuhan di depan mata saya", tutur pegawai itu, membagikan ceritanya di media sosial. Ada seorang ibu miskin yang jujur dan tidak meminta-minta. Lalu ada si bapak penjual soto yang baik hati, serta pemuda yang pemurah.

Nah bagaimana menurut Sobat semua disini? Jika saja semua orang tidak melulu menggunakan hukum dunia untung dan rugi, tentu saja pintu-pintu kesempatan dan keberkahan akan banyak dibuka oleh Tuhan. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang selalu jujur, baik hati, dan pemurah ya Sobat, agar keberkahan selalu hadir dalam hidup ini..!

Share this post