Gengsi Dan Realita Kadang Tidak Sejalan


Bookmark Pedia – Setiap orang tentunya memiliki pemikiran dan sifat yang berbeda-beda, dan itu semua tentu ada kaitannya dengan kehidupannya sendiri. Salah satu yang berpengaruh kepada hidupan di Dunia Nyata adalah sifat gengsi, kalau seseorang sudah terkena penyakit satu ini susah sekali guys obatnya. Ini dia contohnya.

Pernahkan mas bro sekalian memperhatikan sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak dibonceng dengan motor? Saya yakin jawabannya sering. Lalu sambungan pertanyaan selanjutnya adalah anggota keluarga tersebut dibonceng menggunakan motor sport baik naked ataupun fairing. Hayo pernah ga? Saya yakin juga jawabannya sering. Lalu masalahnya dimana?

Saya kadang miris melihat kejadian seperti itu mas bro. Bukanya gimana ya. Tapi dari yang terlihat sangat nampak sekali keegoisan sang ayah yang memaksakan untuk membeli sebuah sepeda motor bergenre sport baik naked bike ataupun fairing untuk kendaraan harian bersama keluarga. Saya yakin seyakin-yakinnya sang ayah membeli motor sport tersebut adalah untuk gengsi, baik gengsi ingin menunjukkan ke keluarga besar di kampung, gengsi kepada teman sepermainan, dll.

Seperti yang kita ketahui bersama juga, harga sebuah motor sport tentunya lebih mahal dari sebuah motor matik mainstream yang beredar di pasaran. Motor sport diciptakan hanya untuk solo riding atau tandem ride berdua. Lebih dari itu sangat membahayakan bagi pengguna motor tersebut dan juga tentunya pemakai jalan lainnya.

Kalau boleh memberi saran, alangkah baiknya ego sang ayah diturunkan. Jualah motor sport tersebut dan beli sebuah motor matic. Atau syukur-syukur bisa digunakan untuk membeli mobil. Jika ingin tetap memiliki motor sport ya terpaksa mesti nabung lagi. Bagaimanapun keamanan bersama keluarga adalah yang utama.

Mas bro pernah mengalami hal seperti ini? Pernah melihat seperti ini? Share ya di kolom komentar ya mas bro..

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Gengsi Dan Realita Kadang Tidak Sejalan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel