Telat Wawancara Kerja Karena Bantu Orang. Pas Tiba Di Lokasi, Pria Ini Dapat Kejutan

Bookmark Pedia – Setiap orang sangat disarankan untuk menebar kebaikan dalam keadaan dan situasi apapun, kecuali beberapa kondisi yang terpaksa harus melakukan kejahatan demi mendapat kebaikan lebih banyak. Salah satu kebaikan yang bisa kita contoh yakni seperti kisah seorang pria pencari kerja satu ini.

Ketika kita melakukan hal baik, maka kebaikan tersebut akan kembali kepada kita sendiri. Hal inilah yang dialami oleh seorang pria yang membantu memperbaiki mobil orang tak dikenal, padahal saat itu dirinya hendak wawancara kerja.

Pria bernama Jimmy ini ternyata dulu bekerja sebagai seorang montir mobil. Namun atas sebuah alasan, Jimmy kemudian mencoba mencari pekerjaan lain dan melamar ke sebuah perusahaan. Tak disangka, ia kemudian mendapatkan kesempatan interview di perusahaan yang diinginkannya.

Seperti yang telah kami lansir dari laman tribunnews.com (08/05/2018), Jimmy pun bersemangat untuk wawancara kerja dan sudah menyiapkan mental dan berpenampilan rapi. Namun saat diperjalanan, Jimmy kemudian melihat seorang pria yang tampak kesal dan menendang ban mobil bagian belakang.

Lantaran bus yang ia tunggu belum juga tiba, ia pun memutuskan untuk menghampiri pria tersebut. ternyata, mobil tersebut rusak dan sang pemilik tak tahu cara memperbaikinya. Oleh karenanya, Jimmy pun berusaha untuk membantu.

Saat itu, sang pemilik mobil pun bertanya kepada Jimmy mengapa dia memakai pakaian yang rapi. Dan Jimmy pun mengatakan bahwa dirinya hendak wawancara kerja. Berbekal pengalamannya sebagai montir, Jimmy pun bisa memperbaiki mobil pria itu.

Setelah selesai, pemilik mobil bermaksud memberinya uang namun Jimmy menolaknya. Akhirnya, pria itu menawarkan untuk mengantar Jimmy. Jimmy pun tak menolak lantaran dia memang sudah terlambat.

Setibanya di lokasi, ternyata antrean para pelamar sudah panjang. Jimmy melihat orang lain semuanya rapi, sementara Jimmy sangat lusuh. Tapi dia bersyukur karena si pewancara ternyata juga terlambat datang.

Beberapa saat kemudian, wawancara pun dimulai. Satu persatu pelamar masuk dan kemudian keluar dengan menundukkan kepala pertanda mereka tak diterima. Sampai tiba giliran Jimmy, saat dia masuk, Jimmy sungguh kaget bukan kepalang.

Ternyata, si pewawancara tersebut adalah orang yang tadi mobilnya rusak dan ditolong Jimmy. Rupanya, pria tersebut merupakan manajer umum perusahaan. Dan tanpa basa basi, Jimmy pun diterima kerja. Sang manajer yakin bahwa Jimmy akan menjadi pegawai yang baik dan bisa dipercaya.

Share this post