Sains Menghitung Waktu Terjadinya Kiamat, Hasilnya Mencengangkan
Bookmark Pedia – Segala sesuatu yang ada di Dunia ini pastinya akan musnah, begitu juga dengan Bumi maupun Alam semesta. Namun satu yang membuat sebagian besar para ilmuwan penasaran dan masih dijadikan bahan misteri sampai sekarang ini, yaitu Kiamat.
Kiamat ini pastilah terjadi. Dalam ajaran agama mana pun, akhir kehidupan dunia, adalah kehendak Tuhan yang wajib diimani. Ilmu pengetahuan saat ini telah mendukung pernyataan itu, bahwa kehidupan ini tidaklah berlangsung selamanya. Galaksi Bima Sakti yang kita tempati, dan milyaran galaksi lainnya, hanyalah sekumpulan materi yang juga memiliki umur keruntuhan.
Anders Andreassen, seorang fisikawan teoritis dari Harvard University, mencoba memprediksi waktu terjadinya kiamat. Dilansir dari laman outerplaces.com (04/04/2018), Andreassen memperkirakan kiamat terjadi dalam waktu 10 pangkat 193 (angka 1 diikuti angka 0 sebanyak 193) tahun lagi. Suatu bilangan yang sangat sangat besar.
Perhitungan tersebut mengasumsikan bahwa seluruh peristiwa hancurnya alam semesta terjadi dalam satu kejadian ledakan maha dahsyat (big bang). Ketika ruang waktu alam semesta berhenti, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi kemudian.
Nasib alam semesta bergantung pada partikel dasar masif, yaitu partikel Higgs-Boson. Jika pada tahun-tahun mendatang partikel itu terbentuk dengan keadaan yang lebih ringan, setelah itu akan runtuh dan menghasilkan gelembung besar energi negatif yang akan menelan alam semesta kita. Ilmuwan pun tidak tahu persis bagaimana perilaku Higgs-Boson itu.
0 Response to "Sains Menghitung Waktu Terjadinya Kiamat, Hasilnya Mencengangkan"
Posting Komentar