Rasulullah Benar, Hilangnya Dua Orang di Muka Bumi Ini Akan Menjadi Petaka Akhir Zaman
Bookmark
Pedia – Rasulullah adalah seorang yang sangat spesial sekali, hal itu
dikarenakan mereka telah mendapatkan utusan secara langsung dari Allah SWT
untuk menyampaikan segala kebaikan ke seluruh Umat Islam. Oleh karena itulah
sebagian besar umat Islam telah menjadikan Rasulullah sebagai panutan untuk
menjalani Hidup di Dunia ini.
Orang-orang saleh dan ahli ibadah adalah permata bagi zaman.
Bahkan, salah satu tanda dicabutnya ilmu adalah diwafatkannya para ulama yang
saleh dan ahli ibadah itu. Berikut ini yang kelak terjadi jika seorang ahli
ibadah wafat.
Fisiknya terbujur di pembaringan. Lemah. Tapi sorot matanya
masih menyala. Senantiasa menginspirasi. Di sekelilingnya, duduklah ayah, ibu,
istri, dan anaknya. Lepas disapu pandang satu demi satu, terlihatlah olehnya
sosok ayahnya. Sedang menangis.
Maka, pintanya kepada yang hadir, “Tolong, bantu aku untuk
duduk.” Kemudian, ia bertanya dengan nada lemah, namun memiliki daya ruhani
yang kuat, “Apa yang membuat Ayah menangis?”
“Nak,” jawab sang ayah, “aku membayangkan, jika kau
meninggal dunia, aku akan sangat merasa kesepian sebab kehilangan dirimu.”
Itulah sebab tangisan sang ayah; sepi sebab kehilangan sang anak yang menjadi
buah hatinya.
Setelah itu, sosok saleh ini pun menyampaikan tanya serupa
kepada ibunya. Jawab sang ibu, “Aku merasakan, betapa pedihnya perpisahan
denganmu, Anakku.” Pedih. Itulah yang menggambarkan perasaan ibu ketika
kehilangan buah cintanya.
Kemudian, saat pertanyaan yang sama disampaikan kepada istri
sang saleh yang sudah dekat dengan ajalnya itu, sang istri menyampaikan alasan
tangisnya, “Aku akan kehilangan kebaikanmu selama ini. Lantas, dari manakah aku
bisa mendapatkan ganti kebaikan darimu, wahai Suamiku yang saleh?”
Terakhir, tanya serupa pun ditujukan kepada anak-anaknya
yang tengah menangis di sampingnya. “Nak,” tanya lelaki ahli ibadah itu,
“mengapa kalian menangis?”
“Sebab,” jawab mereka lugu, “kehinaan yang akan kami alami
setelah Ayah pergi. Kami akan menjadi yatim.”
Tunai mendengar jawaban ayah, ibu, istri, dan anak-anaknya,
lelaki saleh yang terbujur di atas tempat tidur ini pun menangis. Keras.
Tersedu-sedu. Pilu. Sedih yang mendominasi. Sehingga, mereka yang tadi ditanya,
kini balik bertanya serupa, “Mengapa kau menangis, anakku, suamiku, dan
ayahku?”
“Aku sedih. Sebab, kalian menangisi diri kalian sendiri,
bukan menangisi kepergian dan kepedihan yang pasti kualami setelah mati. Tidak
ada yang menangisi betapa panjangnya perjalanan yang harus kulalui, sedikitnya
bekal yang kukumpulkan, ketika aku harus ditimbun oleh tanah, terhadap
kepastian balasan atas keburukan yang kulakukan.”
“Dan,” pungkasnya, “tidak ada di antara kalian yang
menangisi bagaimana kelak ketika aku berdiri di hadapan Rabbku untuk
mempertanggungjawabkan semua perbuatan yang kulakukan.”
Rasulullah pernah berkata bahwa "Sesungguhnya menjelang
datangnya hari Kiamat akan ada beberapa hari di mana kebodohan turun dan ilmu
dihilangkan (wafatnya para ulama dan orang-orang shaleh)."
Sumber:
www.bersamadakwah.net
0 Response to "Rasulullah Benar, Hilangnya Dua Orang di Muka Bumi Ini Akan Menjadi Petaka Akhir Zaman"
Posting Komentar