Professor Kaget Penemuan Terkenalnya Sudah Lebih Dulu Ditemukan Nabi Muhammad SAW

Bookmark Pedia – Kuasa sang maha pencipta memang tidak bisa di logika karena segala hal dan kejadian apapun kalau sudah dikehendakinya maka bisa terjadi pada saat itu juga, entah itu bencana, atau mungkin malah rezeki/berkah. Begitu juga dengan sifatnya yang maha tau, semua hal yang terjadi di Dunia dan Jagat Raya beserta isinya juga sudah diketahui sebelum para ciptaannya menemukan dengan berbagi alat teknologi canggih buatan tangan-tangan manusia How Much Do Music Managers Make.

Dr. Keith L. Moore lahir pada 5 Oktober 1925 di Brantford, Ontario, Canada. Ia menjadi presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi) tahun 1989 hingga 1991. Keith L. Moore memiliki puluhan gelar dan gelar kehormatan di bidang sains. Dr. Keith L. Moore Msc, PhD, FIAC, FSRM, FAAA adalah penulisan namanya dengan sebagian gelar kehormatan.

Prof. Keith L Moore menulis buku yang berjudul Clinically Oriented Anatomy, dibantu rekannya Prof. Arthur F. Dalley. Buku tersebut berisi tentang anatomi dasar tubuh manusia. Buku itu telah dipakai dan menjadi pegangan para ilmuan, dokter, ahli fisioterapi dan siswa disluruh dunia.

Suatu ketika disaat dia sedang berada di Saudi sekelompok mahasiswa datang dan menunjukkan ayat Al-Quran yang menceritakan tentang proses penciptaan manusia kepadanya.

Ketika membacanya, sang dokter benar-benar terkejut karena apa yang terkandung dalam ayat tersebut adalah fakta ilmiah yang baru saja dia temukan.

"Tidak mungkin ayat ini ditulis pada abad ke-7 masehi, karena apa yang ada didalam ayat tersebut adalah sebuah fakta ilmiah yang baru saja terpecahkan berkat ilmu pengetahuan modern. Ini tidak mungkin, Muhammad pasti menggunakan mikroskop!" katanya.

Mahasiswa bertanya “Prof, bukankah saat itu belum ditemukan mikroskop?”

“Iya, iya saya tahu. Saya hanya bercanda. Tidak mungkin Muhammad yang mengarang ayat seperti ini,” jawab sang profesor.

Ayat yang ditunjukkan oleh mahasiswa tersebut adalah surat Al-Mu'minun ayat 12-14 yang berbunyi :

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan alaqoh (sesuatu yang melekat), lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya mahluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah Pencipta yang paling baik,”

"Alaqoh pada ayat ke 14 biasa diterjemahkan sebagai “segumpal darah” namun bisa juga bermakna lintah “penghisap darah”. Fakta membuktikan ketika embrio berusia 7-24 hari, sifatnya melebihi lintah, karena ia melekat dan menggelantung di kulit.

Profesor pun heran seakan-akan tak percaya bahwa Nabi Muhammad SAW sudah mengetahui hal seperti ini pada abad 7 masehi lalu How Much Do Music Managers Make. 

Sumber referensi:

Tarbiyah.net/2015/12/professor-ini-kaget-hasil-penelitiannya.html

Makintau.com/2015/05/dr-keith-l-moore-terkejut-saat-penemuannya-sudah-tertulis-di-dalam-alquran.html

Quranandscience.com/quran-science/human/154-dr-keith-moore-confirms-embryology-in-quran

Share this post