Diberi Secarik Kertas dalam Kereta, Wanita Bercadar Mendapat Kalimat Tak Terduga

Bookmark Pedia – Yang namanya kehidupan tentu setiap orang berbeda kan guys? Ya, ada yang sukanya begini dan ada juga yang lebih suka hal seperti itu. Akan tetapi sebagai masyarakat yang baik tentunya kita harus saling menghargai satu sama lain guys dan menghormati kepada setiap perbedaan yang ada. Berikut salah satu kisah menarik yang mencontohkan kebaikan karena saling menghormati dalam perbedaan sifat.

Wanita itu bernama Umm Abdullah. Dalam sebuah perjalanannya di kereta--London, Inggris--ada seorang perempuan asing yang duduk berseberangan dengan kursinya.

Perempuan itu terus mencuri-curi pandang terhadapnya. Umm Abdullah sudah terbiasa dengan perlakuan demikian. Mungkin, karena cadar yang dikenakannya. Ini sungguh hal biasa, mengingat islamophobia di Inggris atau Eropa hampir merata.

Perempuan asing tersebut terus menerus mencuri pandang. Setiap kali Umm Abdullah ingin bertemu tatap dengannya, si perempuan memalingkan muka. Namun, gelagatnya nampak jelas kalau baru saja memperhatikan Umm Abdullah.

Selang beberapa jenak, sampailah perempuan asing itu ke tempat pemberhentiannya. Tiba-tiba dia membungkuk dan menyelipkan sebuah kertas kecil yang dilipat pada tangan Umm Abdullah.

Umm Abdullah agak ragu menerimanya. Dia takut membaca isi yang tertera. Bisa jadi itu makian dan ejekan, atau sisa kunyahan permen karet yang sengaja disembunyikan dalam lipatan? Bisa pula berisi kata-kata ancaman. Umm Abdullah kebingungan.

Akan tetapi, dia tetap membuka lipatan tersebut demi melihat isinya. Sungguh, apa yang ada di dalamnya tak terduga. Dalam kertas itu tertulis sebuah kalimat:

"Anda nampak cantik dengan kerudung Anda, bagai purnama di langit malam."

***

Jika di barat saja orang yang notabene tinggal di lingkungan jauh dari Islam bahkan ada islamophobia masih punya nurani, mengapa para muslimah (bercadar) di negara ini harus dicerca dan dicela? Mayoritas Islam, tapi pemeluknya mengalami diskriminasi di mana-mana.

Semoga saja kita lebih bijak dalam bersikap, lebih adil dalam bertindak. Bukankah setiap orang berhak melaksanakan ketaatan beragama sesuai keyakinannya?

Sumber:

kisahislam.net/kisah wanita bercadar di sebuah kereta london

Share this post