Di Negara ini Ada Penjara Tanpa Penjaga dan Senjata, Tahanan Diperlakukan Lebih Manusiawi
Bookmark Pedia
– Penjara memang tempat berkumpulnya para orang-orang yang telah melakukan
kesalahan yang merugikan masyarakat sekitar dan menyalahi peraturan yang ada. Pada
umumnya, semua jeruji besi ini pasti ada penjaganya agar tetap aman dan tentram
meski tahanannya kelas premium sekalipun. Akan tetapi beda halnya di tempat ini
yang bebas dari penjagaan sehingga tampak layaknya kehidupan normal di kampung
sendiri.
Negara di Amerika Selatan ini memang terkenal memiliki populasi
penjara terbesar ke empat di dunia dan penjara-penjaranya sering menjadi
sorotan karena kondisi yang buruk, dengan kepadatan tahanan yang berlebihan dan
keributan antar geng yang sering menimbulkan kerusuhan mematikan.
Namun ada satu penjara baru yang unik, dibuka di Rondônia,
dimana fasilitas tempat itu dikelola oleh Asosiasi Perlindungan dan Bantuan
untuk Narapidana (Apac) di kota Itaúna, di negara bagian Minas Gerais, Brasil.
Penjara ini benar-benar sangat berbeda dari penjara pada umumnya. Di penjara
Apac ini, tahanan wanita diizinkan mengenakan pakaiannya sendiri dan memiliki
cermin, make-up dan pewarna rambut.
Uniknya lagi, penjara wanita ini tidak memiliki penjaga.
Lalu siapa yang menjadi pengurusnya? Ya, para wanita tahanan itu sendiri yang diangkat
menjadi pengurus disana. Saat kunjungan keluarga, biasanya mereka akan disambut
seorang narapidana yang bertugas membuka pintu utama menuju ke dalam. Nanti
akan ada tahanan lain yang mengantarnya berkeliling untuk melihat-lihat situasi
dan tempat-tempat di dalam penjara.
Sistem penjara Apac yang terbilang lebih manusiawi ini telah
mendapatkan pengakuan sebagai jawaban yang lebih aman, lebih murah dan lebih
bermartabat menghadapi krisis penjara negara. Semua narapidana Apac harus
melewati sistem arus utama dimana mereka akan masuk penjara umum. Bila tahanan
menunjukkan perubahan diri serta bersedia mengikuti disiplin kerja keras dan
belajar, yang merupakan bagian dari filosofi sistem tersebut, mereka akan
dipindahkan ke penjara yang lebih manusiawi.
Penjara Apac ini sendiri sudah ada sejak tahun 1972 dan
sekarang, penjara ini sudah memiliki 49 tempat di seluruh negeri yang
dikoordinasi serta didukung oleh organisasi non-pemerintah Italia, AVSI
Foundation dan Persaudaraan Fraternitas Pendukung untuk Narapidana. Wakil
presiden AVSI Brasil, Jacopo Sabatiello, mengatakan, cinta dan kerja adalah
prioritas di lembaga pemasyarakatan ini. "Di sini, kami memanggil semua
orang dengan nama mereka, bukan dengan nomor dan bukan dengan nama panggilan,
yang mungkin mereka peroleh selama kehidupan kejahatan," katanya seperti
laporan bbc.com (22/5/2018).
Namanya juga penjara, di tempat ini juga masih ada keributan
antar sesama tahanan, namun keributan disini tidak sama dengan penjara umum,
yang bisa menghilangkan nyawa. Di penjara Apac ini, para tahanan biasanya ribut
adu mulut saja. Bila ada tahanan yang sikapnya tak sesuai aturan serta ketahuan
melarikan diri, mereka akan dikirimkan kembali ke penjara umum yang sistemnya
lebih jahat dan tidak manusiawi seperti di tempat ini. Jadi, banyak tahanan di
penjara Apac benar-benar memanfaatkan situasi penjara itu untuk merubah diri
mereka sendiri.
0 Response to "Di Negara ini Ada Penjara Tanpa Penjaga dan Senjata, Tahanan Diperlakukan Lebih Manusiawi"
Posting Komentar