Benarkah Sebenarnya Kita Tidak Tinggal di Tahun 2018, tapi 1721? Begini Penjelasannya!
Bookmark Pedia – Banyak yang bilang saat ini kita sudah memiliki kehidupan serba modern dan banyak yang mengandalkan teknologi di setiap aktivitasnya. Namun ada pernyataan yang menyebutkan kalau kita memiliki kehidupan di tahun lama.
Sobat percaya gak kalau sebenarnya kita ini tidak berada di tahun 2018, melainkan saat ini masih tahun 1721? Dua teori ini telah ditemukan oleh dua orang sejarawan dari Jerman bernama Dr. Hans-Ulrich Niemitz dan Heribert Illig, yang telah meneliti bahwa pada abad ke-8 sampai ke-11 Masehi tidak ada penemuan sejarah apapun.
Dikutip dari omgfacts.com (10/04/2018), mereka juga menemukan kejanggalan, dimana selama 300 tahun yang hilang itu negara-negara Eropa tidak melakukan apapun, dan hanya bercerita tentang sejarah palsu agar tahun tersebut terlihat ada. Teori seperti ini sering disebut dengan The Phantom Time Hypothesis.
Hal ini bisa terjadi lantaran pada tahun 700 sampai 1000, dimana kaisar Romawi Okto ke-3 dan Silvres ke-2 bergabung dengan rencana merubah waktu untuk menambah kekuasaan kekaisaran negara tersebut. Luar biasanya, bagaimana bisa dua orang jenius ini bisa melakukan itu. Dan anehnya bagaimana bisa para sejarawan tidak mencatat kejadian tersebut.
Perlu Sobat ketahui pula, pada tahun-tahun tersebut para sejarawan masih dianggap abstrak akan sesuatu yang tidak jelas. Dalam sejarah, ditulis saat tahun yang hilang tersebut, juga ada pembangunan besar-besaran di Costari Nopel dan Eropa yang ditunda secara mendadak selama 300 tahun. Dan baru 300 tahun setelahnya pembangunan tersebut kembali dilanjutkan.
Ditambah lagi menurut para sejarawan, paleografi, dan juga para arkeolog dunia, mereka mengatakan bahwa bangunan yang dibangun setelah 300 tahun itu ternyata memiliki kesamaan pada bangunan sebelum 300 tahun tersebut. Dan mereka semua memang sudah setuju bahwa ada kejanggalan pada tahun tersebut, seperti yang telah dilansir dari socks-studio.com (22/06/2017).
Bahkan kejanggalan lainnya muncul saat kekaisaran di China, dimana mereka menghilangkan sejarah 300 tahun pada saat kekuasaan mereka. Namun ada sedikit perbedaan atara rentan waktu yang hilang tersebut jika dibandingkan dengan di Eropa.
Pasti banyak dari kalian yang masih sulit mempercayai teori ini. Karena memang kalau membicarakan masalah waktu pasti agak ribet! Dan banyak pula yang beranggapan bahwa 300 tahun yang hilang, terdapat catatan sejarah yang hilang sehingga seakan-akan terlihat tidak terjadi apa-apa selama 300 tahun. Nah kalau menurut Sobat bagaimana, kalian mempercayai teori yang mana nih? Hidup di tahun 2018 atau tahun 1721?
Sumber:
Omgfacts.com
Socks-studio.com
www.youtube.com/watch?v=0c_BE9x_lG0
0 Response to "Benarkah Sebenarnya Kita Tidak Tinggal di Tahun 2018, tapi 1721? Begini Penjelasannya!"
Posting Komentar